CIPA Rohani

Ada penyakit atau kelainan bernama CIPA ---) Congenital Insensitivity to Pain with Anhidrosis yaitu kelainan yang menyebabkan tidak dapat merasakan rasa sakit, dingin atau panas seperti yang ditulis pada postingan sebelumnya (Apabila Anda ingin melihat dan membacanyanya, silahkan klik judul postingannya ini: Kelainan Yang Membahayakan). Kelainan itu telah terjadi dan ada di alam lahiriah (di Amerika 1: 125 juta orang), maka itu juga dapat terjadi dan ada di alam rohani. Bagaimana hal itu bisa terjadi dan dapat mencegah atau menghindari hal tersebut?

Yang perlu diingat adalah bahwa semua penyakit atau kelainan apapun juga berasal dari dunia yang telah rusak ini dan akibat dampak manusia yang telah jatuh ke dalam dosa. Berikutnya dalang dari sumber masalah selain yang disebutkan tadi semua berasal dari si jahat. Dunia medis hanya dapat menangani dengan keterbatasan yang ada sebatas kemajuan yang telah diperolehnya, selebihnya "akar" yang menyebabkan masalah hanya dapat ditangani oleh kuasa penebusan Kristus. Lewat pengorbanan-Nya, darah-Nya yang tertumpah di Kalvari sesuai penyataan Alkitab, itu yang dapat menyembuhkan (baca: 1 Yoh.1:9, Ibrani 9:28, 10:10,14, Kolose 1:13-14, 1 Petrus 1:24). Apakah Anda percaya? Jika kita percaya sesuai apa yang dikatakan oleh kitab suci:

• Memperoleh pengampunan dosa, kesehatan dan jaminan hidup kekal
• Kita akan mengalami kelahiran baru, kita diciptakan menjadi manusia baru
• Di dalam hati kita akan ada aliran-aliran kehidupan (menerima karunia Roh Kudus)
• Akses masuk ke dalam hadirat-Nya serta janji-janji-Nya
• Kita akan melihat kemuliaan Allah

Tetapi dalam perjalanan waktu, banyak sekali dijumpai mereka yang telah mendapatkan hak istimewa seperti yang disebutkan di atas, mendapati hidupnya mengidap kelainan CIPA, kelainan CIPA secara rohani (ada prosesnya yang berangsur-angsur, ada juga yang tiba-tiba). Apapun yang ia telah dengar, apapun yang ia telah baca, apapun yang ia lihat, berkaitan tentang berita tentang kebenaran Kristus, berita tentang kasih dan kuasa-Nya, tidak lagi dapat menyentuh hatinya....tidak merubah hidupnya.....Ia sudah tidak dapat merasakan lagi sakit ketika ia jatuh dan hidup dalam dosa....Dari hari ke hari, ibadah yang dilakukannya dijalani hanya ritual agama saja, kuasa ibadah tidak ia alami...Kehadiran Kristus yang mulanya ia alami berupa firman-Nya yang hidup, kasih-Nya, kuasa-Nya, damai sejahtera-Nya serta kemuliaan-Nya yang nyata, sudah tidak dialami lagi, dan ia anggap hal itu sebagai kewajaran....Hidup dan dipimpin oleh Roh dan kebenaran-Nya berubah dengan gaya hidup kedagingan, keduniawian, menuju keserupaan dengan dunia ini (untuk memperjelas pengertian kalimat terakhir tersebut, silahkan baca 1 Yohanes 2:15-16, Galatia 5:16-25)....

CIPA secara rohani dapat menyerang siapa saja, korban-korbannya tidak lagi memiliki gairah (apalagi gairah yang kuat, menyala-nyala) terhadap Tuhan dan rumah-Nya....perhatikan apa yang menjadi perbedaan dengan contoh gaya hidup mereka yang digambarkan firman-Nya:

•  "...waktu itulah orang mulai memanggil nama TUHAN." (Kejadian 4:26)
• "Betapa disenangi tempat kediaman-Mu, ya TUHAN semesta alam! Jiwaku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; hatiku dan dagingku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup." (Mazmur 84:2-3)
• "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia, dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya." (Filipi 3:10)
• "Maka teringatlah murid-murid-Nya bahwa ada tertulis:"Cinta untuk rumah-Mu, menghanguskan Aku." (Yohanes 2:17)
  

Dalam sepanjang pentas zaman yang telah direntang dari zaman manusia pertama sampai hari ini dan nanti berakhir sampai kedatangan-Nya, kita dapat melihat atau menyaksikan, mereka yang telah menerima DNA rohani dari benih-Nya, dan tetap menjaga hidup mereka terhadap kelainan yang membahayakan yang bernama CIPA rohani, mereka semua memiliki kesamaan yang SAMA: MERINDUKAN dan BERGAUL AKRAB dengan Tuhan.

Jika Anda pada saat membaca postingan ini melihat dengan jelas tanda-tanda CIPA secara rohani terjadi dalam perjalanan rohani Anda, tidak perlu panik, akui di hadapan-Nya, ambil langkah pertobatan radikal dari semua dosa dan perbuatan sia-sia yang selama ini Anda lakukan, termasuk ibadah agamawi yang menjadi kebiasaan, rutinitas agamawi yang tidak ada kuasa-Nya, hanya ritual agama saja, tanpa kehadiran-Nya yang dapat dialami, atau telah mengabaikan Tuhan begitu lama baik karena memiliki kesibukan tersendiri dengan aktifitas duniawi sehingga tidak ada atau sedikit sekali memberikan waktu dengan atau untuk Tuhan, segeralah memohon penyucian, pengudusan-Nya dan penyembuhan-Nya dari penyakit CIPA rohani tersebut, dan langkah selanjutnya ambilah tindakan IMAN dengan penyataan atau deklarasi bahwa Anda sudah disembuhkan dari CIPA rohani beserta akibat yang menyertainya, dan akan mulai mengambil KOMITMEN untuk hidup dan dipimpin oleh Roh dan kebenaran-Nya, setiap hari, setiap waktu....Langkah terakhir bergabunglah dengan KOMUNITAS yang memiliki DNA sama: memiliki kemurnian, bergairah dan berkobar untuk hidup dan berjalan di dalam: kebenaran, iman, pengurapan, kekudusan, dan keintiman dengan Kristus.

Semoga bermanfaat,

Salam,

Sukses Selalu

Bersedia Belajar