Random Artikel

Memuat...

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

The Power Concept

On 00.05

Mungkin kita pernah mendengar perkataan seperti ini:"Dia orangnya sebenarnya baik, tetapi kata-katanya kasar. Maklumi saja, memang orangnya dia seperti itu." Bukankah ada yang ironis dari pernyataan tersebut? Padahal apa yang keluar dari mulut (ucapan) itu berasal / meluap dari dalam (hati). Orang yang baik akan mengeluarkan pembendaharaan yang baik, sebaliknya orang yang tidak baik akan mengeluarkan yang tidak baik dari dalam hidupnya. Pola itu akan SELALU seperti itu. Tidak mungkin pohon yang tidak baik mengeluarkan buah yang baik, sebaliknya pohon yang baik mengeluarkan buah yang tidak baik.Di sini kita menemukan rumus sedehana:






Tidak ada yang lebih kuat dari suatu konsep dan tidak ada yang lebih berbahaya daripada suatu kesalahan konsep

Berapa banyak anak-anak yang menderita hidupnya karena kesalahan dalam menerapkan konsep mendidik anak / pola asuh orang tua / pendidik? (lihat postingan bersedia belajar tentang: Parenting Style dan Refleksi Kehidupan). Berapa banyak bayi-bayi yang tidak berdosa digugurkan / mati sebelum menghirup udara sebagai anugerah kehidupan - memiliki hak kehidupan yang sama di depan Sang PenciptaNya karena konsep penerimaan diri yang salah? Dan berapa jutaan nyawa yang menghilang karena penerapan konsep politik negara yang salah yang dilakukan oleh negara Jerman Raya pada tahun 1942 yang dipimpin oleh sang diktator Hitler? Sungguh tragis memang!

Kesalahan konsep berpikir manusia memang sudah dimulai ketika manusia pertama Adam & Hawa  telah JATUH mengambil keputusan menurut "apa yang dipandang baik" dibanding dengan konsep berpikir:"Semuanya boleh kamu makan TETAPI...." perintah dari Sang Pencipta (Genesis 3:2-3). Ada batasan atau keterbatasan yang tidak bisa dilampaui dari manusia yang terbatas dengan Yang Tidak Terbatas. Yang Dicipta terbatas dihadapan Sang Tidak Terbatas. Sang Musuh berhasil mengambil keuntungan dengan menawarkan konsep berpikir "yang sepertinya kelihatannya ideal" memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat yang dilarang oleh sang Pencipta di taman Eden. Kerusakkan dan kejatuhan manusia terus berulang, sampai hari ini, sampai manusia menemukan Sang Pencipta Yang Benar - memiliki konsep yang benar...

Hari ini, apakah Anda memiliki konsep yang benar, tentang apa? Ya, semua, baik tentang kaitannya dengan internal diri, seputar dengan diri sendiri, terutama tentang masa yang akan datang - kehidupan kekal? Menerima sesuatu tanpa kita mengecek lebih dulu kebenarannya adalah suatu kebodohan. Pertanyaan yang penting yang perlu dilontarkan di sini adalah dengan alat apa kita mengecek sesuatu tersebut? Apakah alat ceknya sahih / benar? Dari mana kita mengetahui bahwa hal tersebut itu memang benar? Contoh dapat diilustrasikan: Untuk memastikan alat tukar uang rupiah senilai 100.000 ribu adalah sah / asli-legal dan dapat dipakai untuk transaksi dalam keuangan yaitu dengan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh bank Indonesia, kalau masih ragu keaslian uang tersebut, ya sedikit agak repot dengan cara mendatangi petugas yang berwenang di Bank Indonesia.

Kebingungan akan terjadi (bahkan ke arah penyimpangan - penyesatan = mengambil keputusan - jalan yang SALAH) apabila ketika mencoba mendapatkan "konsep yang benar" menerima / menggunakan petunjuk yang salah, mendatangi alamat yang tidak tepat - salah....

Jika ada keraguan di dalam hati tentang "sesuatu" segeralah bertanya dan mencari jawaban kepada alamat - tempat - YANG TEPAT plus YANG BENAR, ingat:




Tidak ada yang lebih kuat dari suatu konsep dan tidak ada yang lebih berbahaya daripada suatu kesalahan konsep

Kekuatan suatu konsep dapat dilihat dari perubahan sikap atau keputusan Anda (banyak orang lain lagi yang mau ikut serta) dengan HANYA MEMBACA konsep seperti ini:"Adalah SUATU KEGILAAN melakukan berulang-ulang tetapi menginginkan HASIL yang berbeda..."

Ijinkan bersedia belajar menjelaskan maksudnya:
  • Apakah pekerjaan Anda minggu - bulan atau tahun ini produktif? Sukses? Jika jawabannya belum atau tidak, coba cek apakah Anda melakukannya berulang kali dengan cara YANG SAMA, perlu melakukan cara yang berbeda / tindakan yang berbeda untuk menghasilkan yang berbeda pula dalam hal ini produktifitas / kesuksesan yang diharapkan oleh Anda. Karena jika tidak demikian, kegilaan saja yang Anda lakukan jika ingin mendapatkan hasil yang berbeda dengan cara yang sama  berulang-ulang kali....  
  • Apakah hari ini Anda berbahagia? Jika jawabannya tidak, coba cek apakah hidup Anda hanya difokuskan untuk diri sendiri saja, karena ada konsep yang benar mengatakan: "lebih berbahagia memberi daripada menerima... berilah maka kamu akan diberi". Berilah hidup Anda (waktu Anda, tenaga, pemikiran, atau kelebihan uang Anda) untuk kebahagiaan orang lain (terutama yang terdekat dengan Anda), maka KONSEP YANG AJAIB TERSEBUT aKAN aNDA TERIMA JUGA yaitu; KEBAHAGIAAN. Pasti....
Semoga tulisan ini bermanfaat, sukses selalu untuk semua, terutama sahabat bersedia belajar di manapun Anda berada....
Photobucket

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

2 komentar

Hello my friend! I wish you a lovely weekend full of joy and happiness. Warm regards from Rio de Janeiro/ Brasil.

"thanks for visit, you're welcom friend, come back again ;-)"

“Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya. Sudi kiranya berkomentar lagi di posting saya berikutnya” – Salam > Bersediabelajar.