Karakter bukanlah agama, karakter bersifat universal, tidak dibatasi agama, gender atau usia. Agama apapun mengajarkan karakter, setiap manusia, baik pria maupun wanita perlu belajar mengembangkan karakter, dan pada usia berapapun, kita terus belajar untuk memiliki karakter yang baik.
Potensi ---->Kompetensi ----> Kinerja -----> Prestasi
Setiap orang memiliki potensi, dan setiap orang yang bekerja sesuai dengan potensinya akan meningkat. Jadi setiap orang perlu mengetahui potensinya. Potensi yang terus meningkat akan menjadi kompetensi atau kemampuan. Kompetensi yang terus meningkat akan menjadi kinerja, dan kinerja yang terus meningkat akan menghasilkan prestasi. Ada orang yang dapat dengan cepat meraih prestasi, tetapi ada yang tidak, peningkatan ini sangat dipengaruhi oleh karakter. Tanpa karakter yang baik, maka sesukses apapun, maka suatu hari kita dapat melihat kejatuhannya.
Hidup berdasarkan fakta vs harapan
Jangan pernah membangun hidup diatas fakta (realita), tetapi bangunlah diatas harapan (impian). Misalnya hari ini saya bekerja di bagian cleaning service, jangan berpikir bahwa hanya sampai disinilah profesi saya, tetapi terus meningkatkan diri, Tuhan kita adalah Allah pencipta (Creator – asal kata kreatif), kejar impian kita, dan jangan menyerah kepada keadaan. Banyak sudah kita mendengar / melihat orang-orang yang telah meraih impiannya.Kalahkan kemalasan, tingkatkan kualitas hidup, kembangkan profesi.
Apa yang harus kita lakukan?
Renungkan / meditasi, apa yang menjadi impian/cita-cita saya?
v Renungkan/meditasi, bagaimana caranya agar impian jadi kenyataan?
v Kejar impian dengan bekerja, yaitu bekerja dengan sepenuh hati, penuh syukur dan rendah hati. Apapun yang dikerjakan hari ini, kerjakan secara professional. Tidak ada pekerjaan yang hina di hadapan Tuhan
v Menambah wawasan dan pengetahuan, mengasah dan meningkatkan keterampilan / skill
v Isi kehidupan kita dengan nilai-nilai.
Orang akan menilai kita dari bagaimana kita bekerja, dan bagaimana nilai-nilai yang kita miliki.
Ditinjau dari sudut etimologi, kata “karakter” atau dalam bahasa Inggris disebut “character” berasal dari kata Yunani “charassein”Webster’s New World Dictionary of the American Language diartikan sebagai “pola perilaku moral individu.”
Ditinjau dari sudut etimologi, kata “karakter” atau dalam bahasa Inggris disebut “character” berasal dari kata Yunani “charassein”Webster’s New World Dictionary of the American Language diartikan sebagai “pola perilaku moral individu.”
Karakter adalah:
· Siapa diri kita dalam keadaan normal
· Siapa diri kita dalam tekanan
· Siapa diri kita ketika kita sedirian
Dalam tekanan, apakah berubah cara pandang atau sikap kita? Apakah kita cenderung bereaksi negatif atau positif? Kalau kita berubah, dan cenderung negatif, berarti karakter kita belum dewasa. Misalnya ketika tidak berhasil dalam menyelesaikan suatu tugas, kalau yang sudah bekerja, tidak naik gaji, atau ketika tidak menerima bonus tambahan, apakah kita menjadi kecewa? Bagaimana reaksi kita? Karakter inilah yang akan menentukan perjalanan hidup kita, termasuk hidup kita pada masa-masa yang akan datang. Ada slogan yang berbunyi:"“be careful of your character, for your character becomes your destiny.” Jika diterjemahkan, arti pepatah tersebut berbunyi demikian, “Berhati-hatilah dengan karaktermu, karena karaktermu akan menentukan nasibmu."
Karakter harus diperjuangkan, perlu dimotivasi. Karakter adalah pilihan. Perubahan karakter dalam hidup kita tidak bisa hanya sekedar transfer knowledge, hal itu harus benar-benar menyentuh kedalaman hidup kita, yang kemudian akhirnya akan menjadi pola / gaya / pattern hidup kita. Perubahan bukan hanya diwacanakan / dibicarakan yang menyebabkan terjadinya perubahan. Perubahan bukanlah suatu perubahan sampai terjadi perubahan. Bukankah seorang bijaksana pernah berkata:"1% pencapain / keberhasilan hidup adalah karena faktor keberuntungan, sedangkan 99% lagi adalah kerja keras." Dan bukankah sifat kerja keras itu adalah salah satu buah karakter? Hasil survey penelitian dari orang yang berhasil dalam hidupnya / sukses di beberapa bidang area kehidupan membuktikan bahwa hampir 90% karakter yang bersangkutan yang membawa mereka berhasil / sukses. Ada pernyataan yang bagus untuk kita renungkan:"Karisma bisa membawa orang sampai ke puncak, tetapi karakterlah yang mempertahankannya tetap dipuncak."
Karakter harus diperjuangkan, perlu dimotivasi. Karakter adalah pilihan. Perubahan karakter dalam hidup kita tidak bisa hanya sekedar transfer knowledge, hal itu harus benar-benar menyentuh kedalaman hidup kita, yang kemudian akhirnya akan menjadi pola / gaya / pattern hidup kita. Perubahan bukan hanya diwacanakan / dibicarakan yang menyebabkan terjadinya perubahan. Perubahan bukanlah suatu perubahan sampai terjadi perubahan. Bukankah seorang bijaksana pernah berkata:"1% pencapain / keberhasilan hidup adalah karena faktor keberuntungan, sedangkan 99% lagi adalah kerja keras." Dan bukankah sifat kerja keras itu adalah salah satu buah karakter? Hasil survey penelitian dari orang yang berhasil dalam hidupnya / sukses di beberapa bidang area kehidupan membuktikan bahwa hampir 90% karakter yang bersangkutan yang membawa mereka berhasil / sukses. Ada pernyataan yang bagus untuk kita renungkan:"Karisma bisa membawa orang sampai ke puncak, tetapi karakterlah yang mempertahankannya tetap dipuncak."
Di bawah ini ada 49 kualitas karakter yang semestinya kita miliki, latih dan tingkatkan dalam kehidupan, meraih keberhasilan / kesuksesan, dan tetap mempertahankan kesuksesan tersebut tetap ada dipuncak....
49 Kualitas Karakter
Sukses selalu,
2 komentar
sangat bermanfaat bagi saya yang terkadang sering bingung, karakter apa yg cocok untuk saya. karena bilaa hanya mengandalkan pendapat orang, sering kali tdk objektif.
Terkadang pendapat orang yang dekat dengan kita tentang life style hidup kita lebih objektif, setuju sekali hidup kita perlu dibangun bukan kata orang, ttp berdasarkan pattern karakter yang dapat membawa kita kepada kesuksesan sejati dan tetap mempertahankannya tetap ada di puncak, terima kasih sudah memberi komentar dan berkunjung, sukses selalu
“Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya. Sudi kiranya berkomentar lagi di posting saya berikutnya” – Salam > Bersediabelajar.