Self Deception

Apa sih masalah yang sering timbul dalam kehidupan ini? Ternyata dari berbagai kasus dan yang sering terjadi adalah masalah antar hubungan manusia. Kita pasti sering mendengar atau menjumpai (bahkan Anda dan saya terlibat juga di dalamnya) yaitu masalah yang kita hadapi dan alami yaitu: masalah hubungan antarara atasan dan bawahan, orang tua dan anak, suami dan istri, kakak dan adik, rekan dengan rekan, bahkan kalau dengan ruang lingkup yang lebih luas tempat satu dengan yang lain, bangsa dengan bangsa....Mengapa hal itu terjadi?

Hal itu terjadi sebenarnya hanya karena ANGGAPAN atau ASUMSI yang menyebabkan SALAH PENGERTIAN sehingga beranggapan: 

• "Aku lebih berhak dari pada orang lain"
• "Saya yang benar, kamu yang salah"
• "Orang lain (tempat atau bangsa lain) lebih rendah"

Semua terjebak ke dalam sebuah KOTAK:
         SELF DECEPTION =  membohongi diri sendiri, tidak tahu diri....
         menganggap orang lain / tempat / bangsa lain lebih rendah....
         egois atau mementingkan diri sendiri....
         menghakimi....

dan hal inilah yang menyebabkan hubungan dalam konteks manapun menjadi buruk...

Jika dalam konteks hubungan keluarga akibatnya menimbulkan ketidakharmonisan / keretakan hubungan karena fokus selalu ditekankan kepada KESALAHAN bukan kepada membangun, mengembangkan dan memelihara/meningkatkan keharmonisan.

Jika dalam konteks pekerjaan akibatnya adalah kinerja jadi tidak efektif. Fokus yang sering diarahkan kepada KESALAHAN bukan kepada HASIL.

Pertanyaan yang perlu ditanyakan sekarang adalah: Bagaimana mengatasi masalah ini?

1. Kasihilah sesama manusia seperti dirimu sendiri (melayani orang lain untuk jadi lebih baik)
2. Mulai sekarang STOP penolakan (menerima orang lain apa adanya, mereka orang bisa melakukan kesalahan seperti kita juga bisa melakukan kesalahan yang sama, terimalah orang lain dengan anggapan orang lain memiliki kedudukan yang SAMA / SETARA di hadapan Tuhan)
3. MEMBIASAKAN DIRI untuk selalu mau MEMBERI daripada MENERIMA 
4. BELAJAR untuk tidak membela diri atau menyangkal - biasakan untuk meminta maaf 
5. Memiliki fokus yang benar: fokus bukan kepada kesalahan orang lain, fokus kepada tindakan benar
6. Memiliki pikiran yang sehat: menetapkan pikiran bukan untuk ditolong melainkan kepada menolong orang lain

   Prinsip-prinsip di atas banyak orang sudah melakukannya (hmmm tentunya Bersedia belajar sudah dan terus mempraktekannya), DAN BERHASIL..! Memang tidak mudah membiasakan hal yang positif atau hal yang benar membentuk pola kebiasaan, perlu berhari-hari untuk melatihnya sehingga menjadi suatu gaya hidup yang membawa keberhasilan, menguntungkan dan membahagiakan (bahkan ada yang bertahun tahun untuk melatih dan mengalami terobosan / keberhasilan). Tetapi percayalah usaha yang tekun dan pantang menyerah dalam mengembangkan kebiasaan yang baik sebanding dengan upahnya, bahkan lebih.....     

Semoga Bermanfaat - Sukses Selalu,
Bersedia Belajar