Random Artikel

Memuat...

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Roh Kudus Memperbaharui Gereja

On 03.10

Roh Kudus

M ateri kali ini membahas tentang peranan Roh Kudus memperbaharui gerejaNya. Ada beberapa hal yang dibahas di sini:



Tokoh Pembaharu Gereja

Peter Waldo (1140-1218)

• Mengajarkan kehidupan yang radikal

• Orang Kristen harus hidup sederhana:”Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon- Matius 6:24).”

Tokoh Pembaharu Gereja

John Huss (1369-1415)

• Seorang pastor, filsuf dan dosen di Universitas Karel di Praha Seorang murid dari gurunya yang bernama Wyclife.  Pengajarannya  dipengaruhi  oleh ajaran dari gurunya: Wycliffe

• Mempertanyakan tentang hak Gereja atas kuasa duniawi dan kekayaan gereja.

Paus telah menuntut bahwa hak milik gereja-gereja di Inggris adalah milik Paus. Wycliffe sangat tidak menyetujui tuntutan seperti itu. Menurutnya harta milik gereja adalah milik negara. Gereja seharusnya tidak memiliki harta duniawi. Gereja harus menjadi miskin dan sederhana seperti gereja pada masa Perjanjian Baru.

• Paus dikritik secara tajam oleh Wycliffe. Menurutnya Paus dan konsili seharusnya berada di bawah hukum Allah, karena Kristus lah Kepala Gereja. Oleh karena Kristus tidak pernah mentahbiskan Paus, maka Paus tidak mempunyai kekuasaan dari Kristus. Bahkan sampai puncaknya Wycliffe menyebut Paus sebagai Si Anti- Kristus.

• Mempertanyakan tentang penjualan kartu- kartu pengampunan dosa dan jabatan-jabatan gerejawi, penyembahan kepada para santo dan religi yang berbau takhayul. Ia mempertanyakan juga pandangan resmi tentang Ekaristi (doktrin transubstansiasi) yang dikeluarkan oleh Konsili Lateran Keempat.

• Orang percaya perlu mengetahui dan membaca Alkitab. Wycliffe menterjemahkan Alkitab ke dalam berbagai bahasa

Mengapa Gereja Harus Diperbaharui?

Para reformator pada waktu itu melihat bahwa ada banyak hal yang tidak beres dengan kehidupan orang Kristen dan gereja pada waktu itu.

• Perubahan yang dasyat terjadi pada gereja mula-mula yang dialami oleh murid2 Yesus pada hari Pentakosta, yaitu saat pencurahan Roh Kudus – KPR 2

• Mereka tidak lagi takut akan ancaman-ancaman dari para pemuka orang Yahudi
• Mereka tidak lagi memikirkan diri mereka sendiri – KPR 2:44-45

Roh  Kudus sebagai Agen Pembaharuan Gereja
• Gereja mula-mula adalah komunitas yang diperbaharui sehingga komunitas itu tidak terjebak oleh belenggu hukum taurat: tidak boleh makan-makanan yang haram, harus disunat, tidak bergaul selain hanya dengan orang Yahudi, dst

• Gereja mula-mula akhirnya mengerti bahwa yang paling utama bukanlah apa yang tertulis di dalam hukum Taurat, melainkan jiwanya – Mikha 6:8
• Gereja mula-mula tidaklah lagi hidup secara ekslusif (tidak mau bergaul dengan bangsa lain, karena menganggap bangsa Yahudi lebih baik dari bangsa-bangsa lain: * dengan masuknya kaum Helenis (Orang-orang  latar belakang budaya dan bahasa Yunani bergabung menjadi orang percaya KPR 6:1- 7, KPR 15:8-11
• Gereja mula-mula terbuka juga terhadap kehadiran perempuan dalam kegiatan dan kepemimpinan gereja pada waktu itu, padahal waktu itu kaum perempuan sama sekali tidak mempunyai peran dalam kegiatan peribadatan di rumah-rumah sembahyang Yahudi – KPR 16:14-15, 40, 1 Kor. 18, Roma 16:7 (Lidya, Priskila, Yunias)
• Keterbukaan kepada kaum marjinal

 • Kaum Marjinal adalah kelompok yang jumlahnya sangat kecil atau bisa juga diartikan sebagai kelompok pra-sejahtera. Marjinal juga identik dengan masyarakat kecil atau kaum yang terpinggirkan:  * Sida-sida dari Etopia KPR 8:26-40
• Sikap Tuhan Yesus menyembuhkan org sakit pada hari Sabat, menyembuhkan org kusta : Luk.14:2-5, Mark 2:27
• Semboyan para Reformator pada abad Pertengahan: ECCLESIA REFORMATA, ECCLESIA SEMPER REFORMANDA. Artinya: Gereja yang telah diperbaharui harus terus menerus memperbaharui dirinya
• Kisah Mahatma Gandhi, di masa mudanya yang berniat pergi ke gereja utk ikut beribadah, karena beliau telah banyak membaca Alkitab khususnya kitab Injil Matius. Dia ingin berkenalan dengan Yesus yang diakui sbg Tuhan oleh org Kristen. Gandhi sangat terkesan dengan ajaran Yesus – hal 65-66

Kompetensi Inti:
Kurikulum • Kompetensi Inti --- KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora denga wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Kompetensi Dasar : 1.3 Mengakui peran Roh Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman. 2.3.Bersedia hidup baru sebagai wujud percaya pada peran Roh Kudus sebagai pembaharu. 3.3.Memahami peran Roh Kudus dalam membaharui kehidupan orang beriman 4.3 Menyajikan presentasi berkaitan dengan peran Roh Kudus sebagai pembaharu dengan mengacu pada Alkitab


Profile & Referensi:
Profile: Drs. Teddy Suwandi • GURU AGAMA SMP/SMAK TUNAS BANGSA CAKUNG - JAKARTA TIMUR – INDONESIA • STAFF KEROHANIAN YHB • 089608029419 • https://bersediabelajar.blogspot.co.id/ http://smpgrandcakung.tbcs.sch.id/ • htttp://www.albumpenyembahan.blogspot.com/ Referensi E Book Agama Kelas 10 - Kemendikbud Sumber Lain: Buku Referensi, Internet : Blogsite, Youtube

Materi ebooknya dapat didownload, silahkan klik link di bawah ini:
Download E book:
Link ebook Exe https://drive.google.com/open?id=1U2TDsZTwK5nWGSumVs7TrzTBdQiftPxt Flash: https://drive.google.com/open?id=1jwCHvyT0yhsgJ0XfKegwHv0Y3T48DLEW

Link Download E book:
Klik di sini ---> Pdf , Exe, Flash





Salam,
Sukses Selalu

Bersedia Belajar
















Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

“Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya. Sudi kiranya berkomentar lagi di posting saya berikutnya” – Salam > Bersediabelajar.