Random Artikel

Memuat...

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Siapakah Roh Kudus itu?

On 07.25


Roh Kudus
Roh Kudus. Ya, Roh Kudus. Siapakah Roh Kudus itu...? Sangatlah penting dalam kehidupan kekristenan kita, memiliki pemahaman yang benar, memiliki iman yang teguh terhadap setiap pengajaran, dalam hal ini khususnya adalah tentang pengajaran Roh Kudus yang menjadi salah satu topik yang paling banyak dibicarakan di kalangan orang-orang Kristen disepanjang sejarah kekristenan.
Sebagain orang Kristen tidak begitu mengerti dan memahami dengan benar tentang pengajaran Roh Kudus. Ada yang mengajarkan bahwa Roh Kudus itu adalah semata-mata semacam zat yang dapat memenuhi orang. Ada pula orang yang mengatakan bahwa Roh Kudus itu adalah kekuatan misterius yang bekerja dalam hati manusia yang membawa kepada pertobatan dan keselamatan. Sebagian lagi percaya bahwa Roh Kudus itu semata-mata hanya pengaruh atau tenaga aktif Ilahi. Tetapi ada yang mengajarkan dan memegang teguh pengajaran bahwa Roh Kudus adalah pribadi Allah. Dia adalah Pribadi Surgawi Yang Hidup. Dia adalah Pribadi ke Tiga dari Tri Tunggal. Dan pengajaran ini yang benar, sesuai Alkitab ajarkan. Untuk lebih lengkapnya, kita lihat dengan seksama pengajaran singkat tentang Roh Kudus di bawah ini:
Kita perlu pelajari tentang Roh Kudus, lebih dari itu, seharusnya kita memiliki pengalaman bersama RohNya. Memiliki persekutuan denganNya, ingat kalau Roh Kudus adalah Pribadi. Oleh karena Alkitab diilhami oleh Roh Kudus (2 Petrus 1:21; Efesus 6:17). Roh Kudus adalah pengarang Alkitab yang sesungguhnya (Kisah Rasul 28:25; Ibrani 3:7; 10:15), maka kita harus mempelajari Roh Kudus dengan baik. Dari awal mulainya penciptaan, Roh Kudus ikut terlibat, dengan jelas Alkitab mengungkapkannya (Kejadian 1:2).  Ada 90 referensi tentang Roh Kudus di dalam Perjanjian Lama dan kira-kira 263 di dalam Perjanjian Baru.
A. DIA ADALAH PRIBADI
(1) Banyak sebutan untuk Roh Kudus di dalam Perjanjian Lama dan di dalam Perjanjian Baru sendiri ada 40 sebutan. Beberapa sebutan tersebut hanya dapat diaplikasikan kepada seseorang atau pribadi. Contohnya Dia disebut Penolong (Yohanes 14:16, 26; 15:26; 16:7). Di dalam 1 Yohanes 2:1 disebut Pengantara. Disebut begitu karena Dia memberikan pertolongan dan penghiburan kepada umat Allah (Kisah Rasul 9:31). Ketika Perjanjian Baru berbicara tentang Roh Kudus sebagai Roh Allah atau Roh Kristus (Roma 8:9; Lukas 4:18; Kisah Rasul 16:6, 7) ini berarti lebih dari sekedar pikiran atau watak atau sifat dari Allah atau Kristus.
(2) Kepribadian Roh Kudus dapat dilihat dari sifat-sifatNya. Sifat-sifat Roh Kudus menunjukkan bahwa Dia adalah pribadi yang hidup, seorang individual dan bukan hanya sebuah tenaga.
·         Membuat keputusan (Kisah Rasul 15:28);
·         Pikiran (Roma 8:27);
·         Kehendak (1 Korintus 12:11);
·         Pengetahuan (1 Korintus 2:11);
·         Perasaan (kasih, duka-cita, suka-cita) (Roma 15:30; Efesus 4:30; 1 Tesalonika 1:6).

(3) Roh Kudus bertindak sebagai seorang pribadi dan bukan hanya sebuah tenaga semata. Dia dapat melakukan hal-hal berikut ini:
·  Mengajar dan mengingatkan (Yohanes 14:26);
·  Bersaksi (Yohanes 15:26);
·  Memimpin kepada kebenaran (Yohanes 16:13);
·  Berbicara (1 Timotius 4:1);
·  Melarang (Kisah Rasul 16:6);
·  Menyelidiki (1 Korintus 2:10);
·  Bersekutu (2 Korintus 13:14);
·  Memohonkan (Roma 8:26, 27);
·  Memimpin (Lukas 4:1; Roma 8:14).
Seorang pribadi dapat terlibat dalam masing-masing tindakan di atas, sementara suatu tenaga semata tidak dapat, maka Roh Kudus harus dilihat sebagai seorang pribadi. Roh Kudus juga dapat dihujat (Matius 12:31, 32). Ananias berbohong kepadaNya (Kisah Rasul 5:3), ditolak (Kisah Rasul 7:51), berduka (Efesus 4:30), dan dihina (Ibrani 10:29), dipadamkan (1 Tesalonika 5:19). Pernyataan-pernyataan bahwa manusia dapat melakukan hal-hal ini kepada Roh Kudus menunjukkan bahwa Dia adalah pribadi.
B. DIA ADALAH ILAHI
Kualitas yang hanya dimiliki oleh Ilahi juga dimiliki oleh Roh Kudus. Berikut ini 5 sifat Bapa dan Anak yang juga dimiliki oleh Roh Kudus.
(1) Kekekalan. “Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup” (Ibrani 9:14).[4]
(2) Omnipresent (ada dimana-mana). Daud dan Yeremia menyatakan, “Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku” (Mazmur 139:7-10). “Sekiranya ada seseorang menyembunyikan diri dalam tempat persembunyian, masakan Aku tidak melihat dia? demikianlah firman TUHAN. Tidakkah Aku memenuhi langit dan bumi? demikianlah firman TUHAN” (Yeremia 23:24).
(3) Omnipotent (Maha Kuasa). Paulus melakukan tanda-tanda dan mujizat-mujizat oleh kuasa Roh Allah (Roma 15:19). Mikha mengatakan, “Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan dengan Roh Tuhan, dengan keadilan dan keperkasaan untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya” (Mikha 3:8). Kelahiran Kristus dari seorang anak dara adalah oleh kuasa Roh Kudus (Lukas 1:35).
(4) Omniscient (Maha Tahu). “Siapa yang dapat mengatur Roh TUHAN atau memberi petunjuk kepada-Nya sebagai penasihat? Kepada siapa TUHAN meminta nasihat untuk mendapat pengertian, dan siapa yang mengajar TUHAN untuk menjalankan keadilan, atau siapa mengajar Dia pengetahuan dan memberi Dia petunjuk supaya Ia bertindak dengan pengertian?” (Yesaya 40:13, 14). Paulus mengatakan bahwa Roh mengetahui segala sesuatu, “Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah” (1 Korintus 2:10). “Dan tidak ada suatu makhluk pun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab” (Ibrani 4:13).
(5) Melakukan pekerjaan Ilahi. Roh Kudus sering disebutkan sebagai Allah (Kisah Rasul 5:3, 4; 1 Korintus 3:16; 6:19; 12:4-6) dan melakukan pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh Allah.
·  Penciptaan. Roh Kudus turut ambil bagian dalam penciptaan dunia ini. Ini dapat dilihat
dari ayat-ayat seperti Kejadian 1:2; Ayub 26:13; 33:4.
·  Kelahiran baru. Roh Kudus juga mempunyai peranan dalam kelahiran baru manusia (Yohanes 3:5).
·  Tanda ajaib. Roh memberikan kuasa untuk melakukan tanda ajaib (1 Korintus 12:9, 11)
·  Ilham. Roh Kudus mengilhami (mewahyui) penulis-penulis Perjanjian Lama dan Baru, menuntun mereka agar semua tulisan mereka tidak dapat salah (2 Petrus 1:21; 2 Timotius 3:16, 17).
·  Menguduskan. Roh Allah menguduskan orang-orang yang patuh kepada Allah (2 Tesalonika 2:13).
C. DIA ADALAH ANGGOTA KE-ALLAH-AN
Roh Kudus disebutkan bersama-sama dengan Allah (Matius 3:13-17; Markus 1:9-11; Matius 28:18-20; 2 Korintus 13:14; Efesus 4:4-6). Roh Kudus juga disebut Allah dalam Kisah Rasul 5:3, 4. Roh Kudus juga menyandang nama Ilahi seperti dapat dilihat dalam ayat-ayat berikut ini: Kejadian 1:2; Matius 3:16; Lukas 4:18; 1 Korintus 6:11; Hakim-hakim 3:10; Yesaya 61:1, dan lain-lain.
KESIMPULAN
Roh Kudus digambarkan dengan istilah-istilah yang hanya dapat ditujukan kepada Ilahi. Dari istilah-istilah tadi, kita dapat menyimpulkan bahwa Roh Kudus adalah Ilahi bersama-sama dengan Bapa dan Putra. Dia adalah pribadi yang penting di dalam Alkitab.
Lihat Materi ini dalam format video:






Jika ingin download filenya, silahkan klik lnk dibawah ini:


Siapakah Roh Kudus:

Pdf  -- > Klik di sini

Word Doc -- > Klik yang ini

Flash / Swf : Klik kata Flash / Swf


Salam,
Sukses Selalu

Photobucket



Bersedia Belajar


Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

“Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya. Sudi kiranya berkomentar lagi di posting saya berikutnya” – Salam > Bersediabelajar.