Random Artikel

Memuat...

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Seksualitas Menurut Pandangan Alkitab

On 05.49

Sex
Kata seks bagi beberapa kalangan akan memberikan persepsi yang berbeda-beda. Dewasa ini istilah seks sering kita dengar dan baca, namun banyak  orang mempunyai arti, pengertian yang salah terhadap seks. Banyak majalah, buku, dan film telah merendahkan nilai seks yang sebenarnya.

Sehingga seks itu menjadi tidak lagi murni, sehat sesuai apa yang Tuhan telah rancangkan. Seks menjadi najis dan kotor / dosa. Kata seks dewasa ini menunjukkan bahwa istilah tersebut hampir selalu dipakai di dalam konteks imoralitas seksual (Yun: porneia – yang darinya kita memperoleh istilah “pornografi”).
          Mari kita akan lihat pandangan Allah dari sumber yang terpercaya yaitu Alkitab, tetapi sebelumnya kita lihat terlebih dahulu beberapa pandangan berikut ini:


  • Masyarakat zaman Victoria mencari cinta tanpa harus terlibat dengan seks
  • Pandangan masyarakat Puritan yang mengatakan seks sebagai sarana kejahatan bagi prokreasi / perkembangan keturunan
  • Pandangan populer Playboy yang menganggap seks sebagai sarana rekreasi.
  • Sebagian orang merasa tabu dan risih membicarakan tentang seks
  • Sebagian lagi menganggap seks itu kotor, najis
  • Seks hanya untuk pemenuhan kebutuhan jasmani saja
  • Seks adalah sesuatu yang harus dinikmati (Dengan pemahaman seperti ini, sangat berbahaya mengingat akhirnya orang hanya mengejar kepuasan dari seks saja, sehingga hal ini yang menyebabkan banyaknya hubungan suami istri retak, banyak keluarga dengan mudah saja menghancurkan komitmen pernikahan yang Tuhan sudah rancangkan.Dan tentunya hal ini tidak sesuai dengan apa yang Tuhan rancangkan dari semula).

Pandangan Alkitab tentang seks:
       Alkitab dengan jelas menyatakan istilah kata seks itu merunjuk kepada jenis kelamin / identitas manusia ciptaanNya: Laki-laki dan perempuan:

  • Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya,menurut gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki danperempuan diciptakanNya mereka . Allah memberkati mereka,lalu Allah berfirman kepada mereka:”Beranakcuculah danbertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukanlahitu...”(Kejadian 1:27-28a).
  • Seks adalah suci dan sesuai dengan rencanaciptaan Allah yang total dan kekal 
Sejak awal penciptaan, manusia dijadikan Allah mempunyai jenis kelamin yang berbeda: laki-laki dan perempuan. Tujuannya adalah agar manusia dapat bertambah banyak (melalui prosesreproduksi) dan mengisi dunia (Kej. 1:28).Untuk menyempurnakan proses reproduksi itulah, Allah melengkapi manusia dengan alat reproduksi dan emosi / perasaan tertarik kepada lawan jenis.

Dalam proses reproduksi manusia, diperlukan dorongan untuk melakukan hubungan seksual, namun, berbeda dengan binatang, manusia diciptakan oleh Allah dengan "kemampuan-kemampuan khusus", yaitu kemampuan untuk mengendalikan dorongan seksualnya, kemampuan untuk mempertimbangkan dengan matang berbagai akibat dari hubungan seksual tersebut, dan kemampuan untuk membedakan antara perasaan cinta yang sebenarnya dengan perasaan sekadar tertarik secara seksual dengan lawan jenisnya.

  1. Hubungan seks dilakukan oleh laki-laki dan perempuan dalam kerangka kasih Allah sendiri, yaitu dalam hubungan sebagai suami dan istri, untuk menghasilkan keturunan Ilahi.
  2. Ketidakmampuan untuk mengendalikan dorongan seksual akan membuat kita melanggar kehendak Allah (Seks diciptakan kudus oleh Allah, karena Allah menempatkan seks dalam kerangka pernikahan yang kudus sesuai rencana-Nya)
  3. Hubungan seks di luar nikah juga menodai Bait Allah, sebab tubuh kita Bait Allah (1 Korintus 3:16)
Tindakan pemuasan nafsu seks di luar pernikahan dengan TEGAS dilarang oleh Allah:
  • Perintah ke 10 Hukum Tuhan
  • Perkataan Yesus: “Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.” (Matius 5:28}

Semenjak Allah menciptakan seks untuk dilakukan antara laki-laki dan perempuan yang berlawanan jenis kelamin itu, maka segala macam bentuk penyimpangan seksual adalah hal yang juga melanggar kehendak Allah.

•Alkitab mengecam hubungan seks diluar nikah
•Seks bebas / free seks: dengan orang lain di luar pasangan, baik yang sudah terikat dalam perkawinan ataupun yang belum terikat perkawinan

Beberapa penyimpangan seks yang harus kita hindari sebagai orang percaya kepada Kristus. Beberapa penyimpangan seks yang perlu kita ketahui untuk waspadai dan dihindari yaitu:













Keterangan:


Perilaku-perilaku penyimpangan seksual tersebut di atas: homoseksualitas (penyuka sesama laki-laki), lesbianisme (penyuka sesama perempuan), paedofilia (penyuka anak di bawah umur), bestialitas (melakukan hubungan seks dengan binatang), nekrofilia (melakukan hubungan seks dengan mayat), ekshibisionisme (perilaku suka memperlihatkan alat kelamin kepada orang lain yang tidak dikenal), sadomasokisme (kepuasan seksual setelah melakukan kekerasan fisik kepada pasangan).

Biasanya penyimpangan seks yang biasa dilakukan oleh orang yaitu masturbasi atau onani. Masturbasi adalah perbuatan merangsang alat kelamin sendiri untuk mendapatkan kepuasan seksual.  Alkitab menegaskan agar kita menjaga tubuh kita sebagai baitNya. FirmanNya menegaskan: "Kuduslah kamu sebab Aku kudus."


Apa Yang Harus Dilakukan untuk Menghindari Perilaku Penyimpangan Seksual?
Di sinilah pentingnya kemampuan untuk melepaskan diri dari dorongan seksual yang tidak terkendali, yaitu dengan cara sublimasi:
ü Mengalihkan diri untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif. Seperti: berolahraga atau melakukan berbagai aktivitas hobi lainnya
ü  Miliki Komunitas Yang Sehat / Benar
ü Menyimpan Firman Tuhan dalam hati (Mazmur 119:9)


Silahkan lihat klip video wawancara, link Youtubenya:







Link 1 : 
 Wawancara Full LSD

Link 2 :

 Wawancara LSD 2



Untuk mendapatkan (mendownload) materi lengkapnya dalam bentuk digital book ( dalam format pdf, exe atau flash), silahkan menuju link berikut ini:





Silahkan klik Link ini


Sukses Selalu,


Bersedia Belajar


Photobucket



Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

“Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya. Sudi kiranya berkomentar lagi di posting saya berikutnya” – Salam > Bersediabelajar.