Random Artikel

Memuat...

Subscribe Here!

Enter your email address. It;s free!

Delivered by FeedBurner

Uang dan Waktu

On 04.31

waktu
M ateri kali ini akan membahas tentang:  Menggunakan Uang dan Waktu Dengan Baik. Ada beberapa hal yang dibahas di sini, selanjutnya mari kita simak penjelasannya di bawah ini:





Menggunakan Uang Dengan Baik

Ada orang berpendapat bahwa uang adalah segalanya. Dan dapat ditebak, jika itu yang menjadi prinsip dan tujuan pengejaran hidupnya, maka ia akan memprioritaskan uang dari segalanya. Ia lebih mencitai uang, ia menjadikan uang sebagai berhala. Alkitab mengingatkan kita bahwa cinta kan uang lebih dari apa pun akan mengakibatkan kehancuran. Lihat saja, orang yang punya uang, bahkan lebih dari cukup, akan merasa tidak cukup, merasa kurang...kurang...dan kurang,  akibatnya mengambil jalan pintas, untuk dapat memenuhi hasratnya, ia mencuri,  tepatnya merampok uang yang bukan hasil kerja / usahaanya dengan cara korupsi, jika tertangkap, masuk penjara. 1 Timotius 6:10 menegaskan:  "Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. e Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman f dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka."

Alkitab tidak mengharamkan / melarang untuk kita menjadi kaya, yang Alkitab tegaskan kepada kita jangan cinta akan uang. Ada kata-kata bijak yang perlu kita perhatikan: Uang bisa menjadi hamba yang baik, tetapi akan menjadi tuan yang bengis..." Maksudnya, uang akan melayani kita dengan baik seperti seorang hamba yang baik yang melayani tuannya, tetapi jika uang itu menjadi tuan kita, fokus hidup kita salah, prioritas kita juga salah yaitu hanya mengejar uang atau kekayaan, maka uang dalam pengertian di sini, berubah menjadi tuan yang bengis atas hidup kita. Banyak orang diperbudak oleh uang. Siang malam, banting tulang mengejar kekayaan. Bahkan ada yang lupa anak istri kalau ia sudah berkeluarga, lupa akan pentingnya menjaga kesehatan, dan seterusnya. Fokus terhadap mengejar harta kekayaan. Tuhan Yesus mengajarkan murid-muridNya untuk tidak kuatir akan hidup ini (Matius 6:25-34). Kita perlu belajar mencukupkan diri kita dalam segala keadaan. Dilain kesempatan, Yesus Kristus mendorong orang sezamannya (murid-muridNya)  untuk membayar pajak  kepada pemerintah dengan uang (Matius 22:21). Rasul Paulus mengajar juga kepada jemaat di Korintus untuk belajar menabur dalam kerajaanNya, dengan memberi yaitu mengumpulkan uang demi pertumbuhan jemaat (I Korintus 9). Berarti uang bukan sesuatu yang harus dijauhi. Yang penting adalah bagaimana mengelola demi hal-hal yang baik, selain kebutuhan dan keperluan kita, masa depan, untuk hal-hal yang baik dan berguna. Belajar mengelola uang dengan baik dari masa remaja itu lebih baik, dengan memiliki keterampilan mengelola dengan baik lewat mentor atau belajar dari orang-orang yang berhasil mengelola uang dengan baik, kita akan jauh lebih siap untuk dipercayakan oleh Tuhan kekayaan yang limpah menurut hikmat dan kemurahanNya...



Berikut manfaat mengelola uang dengan baik:


Tampak orang yang hidupnya tertib, teratur, terhindar dari kesulitan keuangan di masa / saat tertentu, adalah mereka yang telah belajar mengelola uang dalam hidupnya dengan baik.








Orang yang tidak selalu merasa cukup dan selalu kekurangan, adalah mereka yang biasanya tampak hidupnya boros dalam pemakaian uang, bergaya hidup mewah, atau kurang / tidak mau belajar tentang bagaimana mengelola uang dengan baik.




Mengelola Waktu Dengan Baik

"Waktu adalah Uang" mungkin kita pernah mendengar perkataan seperti itu. Waktu tidak bisa kita ulang, atau kembali. sehingga kita perlu bijak untuk mengelola atau menggunakan waktu kita. Kita tidak dapat menahan perjalanan waktu sesuka kita. Kita harus menyesuaikan aktivitas-aktivitas kita dengan perjalanan waktu, sebab waktu selalu bergerak maju atau tidak pernah mundur.

Dasar Firman Tuhan berkaitan dengan WAKTU

1.Mazmur 90:10 dan11

2.Efesus 5:15-16


Mazmur 90:10, 11

Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap

Ajar kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.


Efesus 5:15-16

Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif.

Dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat

Dasar alasan mengelola waktu

 Menjadi bijak dalam mengelola waktu merupakan sebuah bentuk keterampilan peserta didik dalam Mengelola Diri.

 Disiplin dalam mengelola waktu ini menjadi landasan bagi peserta didik untuk mengelola 
tugas/pekerjaan lainnya agar berjalan dengan baik (berkerja dg optimal).

 Sukses dalam mengelola waktu merupakan kesuksesan awal peserta didik dalam mengelola tanggung jawab lainnya.



Yang Berkaitan dengan: Waktu


  • Tidak dapat diperbarui
  • Selalu dipakai pada setiap kegiatan
  • Tidak dapat dibeli
  • Dimiliki semua orang tanpa kecuali
  • Tidak dapat ditabung, hanya dapat digunakan


Persepsi Keliru tentang Waktu

  • Tidak cukup waktu untuk menyelesaikan tugas
  • Waktu dibiarkan berlalu tanpa tahu prioritasnya 
  • Tidak tahu kapan harus mulai dan mulai dari mana
  • Hari besok kan ada, mengapa buru-buru?
  • Menunda menyelesaikan banyak pekerjaan
5 Pertanyaan Terhadap Diri tentang Pengelolaan Waktu


  • Apakah peserta didik lebih memfokuskan pada hasil? (Efektif - Efisien)



  • Apakah peserta didik sudah memiliki paradigma pembelajaran dengan benar? (Seni - Ilmu Pengetahuan)



  • Apakah peserta didik bisa membedakan antara masalah yang mendesak dan masalah yang penting? (kuadran waktu)



  • Sebelum memulai suatu pembelajaran/pekerjaan, apakah peserta didik sudah bertanya pada diri sendiri: “Apakah hal ini merupakan cara terbaik untuk memakai waktu dan tenaga saya?” (Hikmat Tuhan)

  • Apakah peserta didik menggunakan langkah-langkah konkret untuk menekan gangguan belajar, khususnya dalam bentuk gadged, ajakan main teman, panggilan telepon, penggunaan internet? (Kebijaksanaan)

Mari kita lihat bagan skala prioritas kita:




Coba lihat ilustrasi penjelasan di bawah ini:






Mari kita jadi bijak menggunakan waktu kita dengan baik. Mengelola keuangan kita dengan bijaksana. Orang bijak mendengarkan nasehat, orang bodoh mengabaikan nasehat. Apakah Anda bijak atau, maaf, apakah Anda tergolong orang bodoh? Coba cek saja bagaimana kita mengelola waktu dan uang kita...

Mari kita lihat lewat video berikut ini:


  • Materi pelajaran: Menggunakan Uang Dengan Baik:



https://www.youtube.com/watch?v=QXTm2IMB-18&t=22s


Berikut Pengajaran dalam bentuk Video lengkapnya:





Untuk mendownload materi pengajaran dalam bentuk e book / digital book dalam berbagai versi, silahkan klik link di bawah ini:

Pdf klik LINK INI

Swf / Flash silahkan KLIK YANG INI


Salam,

Sukses Selalu



Bersedia Belajar


Photobucket

Next
« Prev Post
Previous
Next Post »

“Terima Kasih Telah Memberikan Waktu dan Komentarnya. Sudi kiranya berkomentar lagi di posting saya berikutnya” – Salam > Bersediabelajar.